Kampung kami sejuk dan damai, Desa Buana Sakti lampung Timur tepatnya, rata rata penduduk di kampung kami Bertani, Penyadah karet, Buruh ladang, dan sebagian besar Perempuanya menjadi Buruh Migran. Mudah sekali membedakan antara yang pernah bekerja diluar negri dan tidak pernah pergi. Kalau rumahnya Bagus (Gedong), itu bisa di pastikan pernah bekerja di luar negri. kalau rumahnya masih biasa biasa saja , itu mereka tidak pernah pergi.
daerah kami lampung timur adalah daerah pengirim tenaga kerja. yang sukses banyak, yang tidak berhasilpun juga banyak.
Warga di sini disatukan oleh 1 pengalaman yang sama yaitu pernah menjadi buruh migran.
Jika kami mendengar ada BMI tersakiti, kami semua merasa ikut sedih, sebab kami tahu bagaimana rasanya sakit.
Jika ada BMI disini yang pulang kampung membawa keberhasilan, kami semua ikut bersuka cita, sebab mimpi kami tempo hari sudah ada yang mewakili.
Bahagia sekali kami tinggal di kampung ini, Tetangga kanan kiri selalu ringan tangan saat kami kesusahan, begitu juga yang aku lakukan pada mereka,
Gotong Royong masih terjaga dengan baik disini, saling menghormati masih kuat di jadikan tradisi, Musyawarah adalah jalan keluar paling utama yang sudah ada.
Kami mengelola sebuah usaha Kambing Perah, Ada beberapa kambing yang sudah mulai menghasilkan susu,
kami bersatu dalam sebuah usaha kelompok buruh migran, Setiap hari kami bergantian membuat paket nutrisi dan probiotik secara alami tanpa menggunakan bahan kimia untuk campuran pakan ternak kambing kami.
Kami melakukan nya dengan sangat bahagia….
inilah kebersamaan….inilah kemajuan bersama.
Bumi Pertiwi.....
Restuilah kami untuk menegak kan harga diri dan berjuang membangun negri ini.
Aku mencintai anak anak ku, keluargaku, Tetanggaku, saudaraku, teman teman seperjuangan yang tak pernah lelah mengiringi langkahku, Kampung ini dan seluruh isinya.
by Yunita Rohani
Ketua SBMI Lampung dan Pendiri kampung Buruh Migran Lampung.
07/06/14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar